Sabtu, 28 Mei 2011

Daur Hidup Organisasi

Daur Hidup Organisasi Sosial
Tahap I. Pancaran (Orientasi)
  1. Organisasi yang memiliki pandangan dan sikap yang samaberkumpul memecahkan masalah.
  2. Bermimpi Indah
  3. Sikap mengorbankan apa saja
Ancaman         : gagasan berguguran
Perlu                : tindakan nyata
Tahap II. Bayi
  1. Organisasi mulailahir dan dibentuk
  2. Semangat, dedikasi dan produksi tinggi
  3. Belum ada kesiapan dana yang memadai
Ancaman         : mati usia dini
Perlu                : kegiatan
Tahap III. Kanak-kanak
  1. Kesibukan dan semangat luar biasa
  2. Anggaran dana mulai jelas
Ancaman         : pendiri organisasi mulai was-was
Perlu    : badan Pelaksana
Tahap IV. Remaja
  1. Kegiatan mulai banyak
  2. Aturan cara kerja disusun dan diorganisasikan (administrasi)
  3. Prosedur dan mekanisme kerja mulai rapi dan teratur
Ancaman         : Pengunduran diri karena kebebasan dan kreasi dikekang
Perlu                : Pompa semangat bersama mendirikan organisasi
Tahap V. Dewasa
  1. Mapan
  2. Administrasinya semakin jelas dan teratur
  3. Efisiensi
  4. Menikmati hasil kerja (senang)
Ancaman         : konflik kepantingan
Perlu                : Disentralisasi reorganisasi
Tahap VI. Matang
  1. Tercapai tujuan
  2. Kondisi kegiatan semakin baik
  3. Administrasi benar-benar efisien
Ancaman         : rutinitas melemahkan kreativitas, gagasan
Perlu                : suntikan dari luar
Tahap VII. Aristokrasi
  1. Muncul sikap apatis
  2. Gagasan nyaris hilang
  3. Produktivitas kerja menurun
  4. Tujuan dan rencana pengulangan
Ancaman         : membayangkan dan membanggakan masa-masa jaya
Perlu                : pengubahan dari luar
Tahap VIII. Birokrasi Awal
  1. Kekakuan birokrasi
  2. Suasana menjadi smakin resmi
  3. Produktivitas, semangat, dan kretivitas menjadi rapuh
Ancaman         : kejenuhan merajalela
Perlu                : sinergisasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar